Teori Belajar Skemp
Menurut Skemp (Pitadjeng,
2006), anak belajar matematika melalui dua tahap, yaitu konkret dan abstrak.
Pada tahap konkret, anak-anak memanipulasi benda-benda konkret untuk dapat
menghayati ide-ide abstrak. Pengalaman awal berinteraksi dengan benda-benda
konkret ini akan menjadi dasar dalam belajar pada tahap selanjutnya yaitu tahap
abstrak.
Menurut Skemp, agar belajar menjadi
lebih berguna bagi seorang anak sifat-sifat umum dari pengalaman anak harus
dipadukan untuk membentuk suatu struktur konseptual atau suatu skema. Dengan
demikian guru hendaknya memberikan kegiatan pada anak untuk menyusun struktur
matematika sedemikan rupa agar jelas bagi anak didik sebelum mereka menggunakan
pengetahuan awalnya sebagai dasar untuk belajar pada tahap berikutnya, atau
sebelum mereka menggunakan pengetahuannya dalam pemecahan masalah.
Daftar Pustaka
Pitadjeng (2006). Pembelajaran
Matematika yang Menyenangkan. Jakarta: Depdiknas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar