Pages

Selasa, 30 Desember 2014

Teori Belajar Skemp


Teori Belajar Skemp

            Menurut Skemp (Pitadjeng, 2006), anak belajar matematika melalui dua tahap, yaitu konkret dan abstrak. Pada tahap konkret, anak-anak memanipulasi benda-benda konkret untuk dapat menghayati ide-ide abstrak. Pengalaman awal berinteraksi dengan benda-benda konkret ini akan menjadi dasar dalam belajar pada tahap selanjutnya yaitu tahap abstrak.
         Menurut Skemp, agar belajar menjadi lebih berguna bagi seorang anak sifat-sifat umum dari pengalaman anak harus dipadukan untuk membentuk suatu struktur konseptual atau suatu skema. Dengan demikian guru hendaknya memberikan kegiatan pada anak untuk menyusun struktur matematika sedemikan rupa agar jelas bagi anak didik sebelum mereka menggunakan pengetahuan awalnya sebagai dasar untuk belajar pada tahap berikutnya, atau sebelum mereka menggunakan pengetahuannya dalam pemecahan masalah. 

Daftar Pustaka
Pitadjeng (2006). Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan. Jakarta: Depdiknas. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar